Rabu, 12 Juli 2017

Aku Memanggil-MU Cinta oleh Arie Tulus


AKU
MEMANGGIL-MU
CINTA


Aku Memanggil-Mu Cinta
Arie Tulus

Dicetak dan diterbitkan oleh
SAT (Sanggar Arts Tomohon)
Kakaskasen Dua Jl. Rungku Lingkungan X
Kec. Tomohon Utara
Kota Tomohon  Sulawesi Utara
HP 081356822462

Cetakan Pertama 2007

Disain Sampul/Tata Letak
Sketsa-Sketsa dan Lukisan dalam
oleh Arie Tulus

Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak
seluruh atau sebagian isi buku ini
tanpa isin tertulis dari Penerbit.





Aku Memanggil-Mu Cinta
1

Kepada siapa lagi aku datang
membawa segala derita hatiku
selain hanya pada-Mu

aku memanggil-Mu Cinta
bukannya aku tak lagi
memerlukan mereka sebagai sahabat-sahabatku
tapi aku lebih percaya pada-Mu
yang sanggup beri telinga
yang sanggup beri tangan
karena ENGKAU tiada pernah bongkar
segala kekuranganku dari bibir ke bibir

pun aku lebih percaya pada-Mu
karena tiada ungkit
tiada minta kembalikan segala apa
yang telah jadi pemberian-Mu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
2

Baru saja aku tiba di rumah sahabat
ia sodorkan selembar kisah
yang ia terima dari kawanku
si mulut longgar
betapa telinga kemanusiaanku
tiba-tiba jadi panas

tapi tiba-tiba pula rohku berkata
buat apa panas
buat apa
apa mau berurusan dengan polisi ?

aku memanggil-Mu Cinta
aku nyaris abaikan-Mu
aku berkaca pada meja
yang memunculkan bayanganku
sambil bicara
jangan sekali-kali terpancing
ada baiknya ambil pena
tumpahkan itu jadi puisi.




Aku Memanggil-Mu Cinta
3

Berkali–kali aku keliling pasar-pasar di kota ini
berharap dapat obati hatiku yang sakit
namun tak kutemui keindahannya

di sana para pedagang berjualan seenaknya
buah tarasi ikan sayuran pakaian dan bunga
bahkan bunting ber-anak dan berak di situ

sampah-sampah dan bau amis
datang meninju hidungku
hingga muntah
para pedagang tak lagi jijik
berkawan dengan lalat-lalat biru
berpesta tidur dan makan bersama

hari ini ku bisikkan pada tenda-tenda jualan
seandainya tuanmu di pasar ini
punya rasa jijik dan muak
mereka tak biarkan
lalat-lalat biru itu
sampah-sampah itu
becek-becek dan bau busuk itu
berserakan dimata

aku memanggil-Mu cinta
mari ketuk hati penguasa di pasar-pasar ini
agar keindahan itu ada.



Aku Memanggil-Mu Cinta
4

Ku datangi pinggiran danau Tondano
di sebelah barat berharap angin timur bertiup
bercerita tentang negeri Touliang Oki
Tasuka Kaweng Kakas
mencairkan kegelisahanku
tapi sore ini eceng gondok justru menyuarakan
unek-uneknya
mereka bernyanyi-nyanyi
menyindir-nyindir perasaanku

Bilang pada kumtua
bilang pada bupati
bilang pada gubernur
dan bilang juga pada presiden
jika kamu menggusur kami
gusur juga bambu-bambu dan
tiang-tiang pancangan rumah-rumah makan
cottage yang kini mulai subur
bertumbuh berlomba menyaingi kami
di pinggiran danau ini

‘Taukah kalian
bahwa kami keluarga eceng gondok
bisa juga memberi hidup bagi kalian
ambillah kami
ubahlah kami

keringkan batang-batang kami lalu anyam
jadilah tikar
jadilah tas
jadilah sesuai pikiran kreatifitasmu
jangan seenaknya memusuhi
dan membasmi kami begitu saja’

Mendengar teriakan mereka
sambil berjalan pulang
ku bisikkan pada jiwaku
seandainya dana-dana studi banding percuma
yang telah dimakan para anggota dewan itu
sebagian saja dimanfaatkan
untuk sebuah proyek keterampilan
pemanfaatan eceng gondok bagi orang-orang yang
mendiami pesisir danau Tondano ini
maka aku akan maju menawarkan diri
dan memanggil teman-teman lainnya yang peka terhadap
suara eceng gondok
untuk baktikan diri

aku memanggil-Mu Cinta
beri bapak-bapak negeri ini mata hati
melihat situasi ini.




Aku Memanggil-Mu Cinta
5
Sebuah catatan di Bukit Kasih Kanonang

Di pelataran tugu
kepala dan mata kita kan tengadah
saksikan kasih melambai-lambai
memanggil-manggil dari ketinggiannya

datanglah kemari
naiki tangga-tangga itu
di bukit ini
bukit kasih namanya

aku memanggil-Mu Cinta
bisikkan di telinga dan hati mereka yang datang
bahwa dari pada-Mu
tiada jurus untuk saling menjadi kurus
tiada jurus untuk saling menjerumus.




Aku Memanggil-Mu Cinta
6
Kepada Om Fani, Tante Neke dan saudara-saudaraku yang lain

Hembuskan angin  sepoi di pantai teluk Amurang
bergerailah dedaunan
di pondok kasih Kawangkoan Bawah
nyalakan terus api dodika
bara-bara tampurung
dan mari kita makan ikan bakar di sini
mari kita makan pisang goreng di sini
sambil berkhotbah tentang
ombak-ombak kecil
gelombang-gelombang besar
sahabat anak-anak pantai
perahu-perahunya yang tabah
hari-hari setiap hari

aku memanggil-Mu Cinta
hembuskan angin sepoi di pantai teluk Amurang
menari dan bernyanyilah daun-daun kelapa
di gunung Tete Walanda
dan mari kita duduk di dego-dego
menghantar mentari rebahkan dirinya di senja jingga
hingga malam menyambutnya

lihat
lihat
para nelayan mapalus
angkat perahunya mencium air laut

dan mendorongnya hingga panggayung
tola ka tenga-tenga

mari torang sombayang
mari torang minta di surga
semoga
ikan-ikan tapancing
goyang-goyang gomala
sampai bawa pulang
deho
malalugis
goropa deng ikan mangail

berhembuslah angin sepoi di pantai teluk Amurang
bergerailah dedaunan di pondok kasih
Kawangkoan Bawah
bersiul dan bernyanyilah para penghuni
sepanjang pantai ini
karena perahu dan nelayan-nelayannya
takkan pulang dengan jala-jalanya yang kosong

salamku padamu
padamu salamku
wahai saudara-saudaraku di sini
mari torang minta tangan Tuhan
menghalau segala kemungkinan
yang tak mungkin tapi mungkin

jangan lengah
tetaplah kerjakan apa yang bisa dikerjakan
demi kehidupan kalian.

jika air laut itu surut
hingga ke batas yang tak lasim
jangan percaya padanya
tapi carilah perlindungan yang aman
carilah tempat-tempat
yang tak bisa merampas nafas
dan kehidupan seisi keluarga
sambil memohon jamahan Dia yang punya kuasa
taruh kepercayaan kalian sepenuhnya
bahwa dari pada-Nya berkat itu

aku memanggil-Mu Cinta
hembuskan angin sepoi di pantai teluk Amurang
bergerailah dedaunan di pondok kasih
Kawangkoan Bawah
nyalakan terus api dodika
bara-bara tampurung
dan mari kita makan ikan bakar di sini
mari kita makan pisang goreng di sini
salamku padamu
padamu salamku
wahai saudara-saudaraku.




Aku Memanggil-Mu Cinta
7

Kalian yang berdiam berteduh
di sepanjang kuala negeri ini
kalian yang berdiam berteduh
di tanah-tanah terjal kini

banjir dan longsor
terlalu sering datang menggelegar
di saat kalian lelap tertidur
di saat kalian tak tanggap mendengar

carilah tempat yang lebih tentram
jangan sampai bencana itu datang
baru kalian mengerti dasyatnya begitu dalam
hingga akhirnya mengerang-ngerang

aku memanggil-Mu Cinta
beri saudara-saudaraku tambah memahami
bahwa Sang Pemberi Cinta
bicara demi menyanyangi.




Aku Memanggil-Mu Cinta
8

Ketika aku dengar kabar
pemerintah di negeri ini akan
bagi-bagikan tanah gratis pada rakyat miskin
tiba-tiba kepercayaanku lenyap
dan yang datang berbagai kecurigaan
dilatarbelakangi perjalanan hidup bertanah air

apakah kalian lupa tempo hari itu
ketika tanah  ini rawan
mereka luaskan digarap
setelah jadi mawar
mereka ambil kembali secara paksa
lalu diserahkan pada pemilik modal
untuk pembangunan hotel dan supermarket

tapi di Tinoor lain lagi masalahnya
ketika hutan itu dibagi-bagikan
tak begitu lama berpindah tangan
karena rakyat butuh duit pemborong

aku memanggil-Mu Cinta
sekiranya niat baik pemerintah benar-benar
demi kemakmuran kaum miskin
dan para maling berdasi semakin kurus
maka keseimbangan dan kesejahteraan bangsa ini
benar-benar nyata.




Aku Memanggil-Mu Cinta
9
(Sebuah catatan kecil di Pelabuhan Manado)

Temani aku di pelabuhan ini
sebuah pelabuhan tua sangat bersejarah
bagi kami orang Wenang
di mana kapal-kapal segala bangsa
tempo dulu merapat juga
dan sekarang pun segala bangsa
bahkan teroris memakainya
ntuk datang pergi ke negeri kepulauan
Nusa Utara
hingga melesat
ke Filipina ?

aku saksikan kapal-kapal yang merapat
di dermaga ini gembira dan betah
ketika jangkar-jangkarnya
dilepaskan

dan keluh kesah kekuatiran-kekuatiran
jangan sampai pelabuhan Manado
ditutup atau di pindahkan
menjadi kegelisahan setiap hari
bagi pekerja pengangkut barang
juga mereka yang datang
dan pergi melalui jalur ini
karena stategisnya

aku memanggil-Mu Cinta
mari ketuk pintu hati penguasa terhormat
sekiranya pelabuhan tua ini di angkat
maka lenyap pula keindahan yang
bisa kita pandang dari sebelah timur
di pagi-pagi cerah air tenang
di senja hari ketika matari mulai sembunyi
di belakang gunung Manado Tua
karena kapal-kapal berjejer itu
dan perahu-perahu ikan itu
adalah segalanya di mata kita.




Aku Memanggil-Mu Cinta
10

Berharap sakit hatiku kan sirna
ku datangi Sawangan sebuah wanua
yang menyimpan waruga-waruga
kuburan tua para leluhur Minahasa
penuh guratan keabadian ornamen dan arca-arca

kau tahu
di sini sakit hati ku tambah parah
ketika saksikan arca-arca itu telah punah
gaib tertinggal serpih
dan penjaga di sini
bengong entah siapa yang mencuri
pun orang-orang yang mengitari
tak ada yang tahu

aku memanggil-Mu Cinta
kalau begitu tangan-tangan siapakah yang jitu
meraibkan peninggalan benda bersejarah itu
adakah polisi sanggup menangkap para pelaku
membawanya kemeja dan palu
hingga arca-arca itu pulang ketempatnya terdahulu
atau perkara ini akan ditenggelamkan hingga lupa?

aku harap jangan lagi arca-arca
yang tersisa di waruga-waruga
jadi proyek permalingan mereka
mereka yang adab tak punya.



Aku Memanggil-Mu Cinta
11

Tak bisa ku sembunyikan
luka-luka di kakiku
luka-luka di tanganku
luka-luka di wajahku
luka-luka di hatiku

tak bisa ku tutupi semua itu
dengan cat kepura-puraan pun
dengan bedak ketegaran tak sanggup
karena betapa pedih
betapa sakit
gila jiwaku

aku memanggil-Mu Cinta
beri aku resep mengobati penderitaanku.




Aku Memanggil-Mu Cinta
12

Jangan luaskan aku tenggelam
menenggelamkan diri dalam siksa
jangan luaskan aku merendam
lepuhkan jiwa karena sakitnya dada

aku memanggil-Mu Cinta
mari jamah aku pada kasih-Mu sedalam-dalam
mari bikin aku pada-Mu tambah percaya
bahwa hidup ini mesti dijalani sekalipun kelam

mari bikin aku lebih memahami diri apa adanya
mari bikin aku kuat melangkah
karena siksa derita
tak selamanya menindih.




Aku Memanggil-Mu Cinta
13

Sudah ku bilang di dada
tak perlu sakit hati berlama-lama
hingga rela di cabik-cabiknya
tak perlu derita dipelihara
hingga hidup lebih sengsara
tak perlu pusing nanti lebih dipusingkannya

biar dan luaskan itu mengalir begitu saja
karena selama hidup ini ada
kita takkan pernah terhindar dari dera
sebagaimana dera itu masuk tanpa kita duga
di saat lelahnya tiba
ia akan pergi kelain penjara

aku memanggil-Mu cinta
mari bilang pada jiwaku yang merana
pandanglah hari esok dengan tawa
bahwa ‘kan ada matahari cerah ceria
memberi sinar hidup dengan keabadian-Nya
jika kau sendiri tinggalkan segala gelisah resah di dada.




Aku Memanggil-Mu Cinta
14

Katakan pada diriku
‘ntuk lebih diyakinkan :
pandanglah ke atas
di sana bertumpuk awan-awan
hitam penuh ketebalan
tapi ketahuilah
di atasnya masih ada langit
dengan cerahnya
sanggup singkirkan kegelapan-kegelapan itu.

Aku memanggil-Mu Cinta
Katakan pada diriku:
sekarang
apa artinya derita hatimu
di mata-Ku?




Aku Memanggil-Mu Cinta
15

Ketika hatiku perih berdarah
menatap setumpuk pisau
yang baru selesai mencincang perasaanku
tiba-tiba Kau datang
membelai dadaku
menentramkan benciku
dan membuka mata hatiku lebar-lebar

padang-padang tandus
sungai-sungai kering
dan jalan-jalan buntu
bersama kuku-kukunya yang tajam
mencakar-cakar akal sehatku
pergi
tersingkir karena nyanyian-nyanyian
dan tari-tarian cinta-Mu

aku memanggil-Mu Cinta
karena dalam sepi
dalam sedih
dalam tangis
dalam sakit
dalam koyak
dalam hampa
melanda rutinitasku
dan tali-tali membayangi leherku

 Tiba-tiba Kau hadir
mengisi dan hangatkan jiwaku
Kau singkirkan kebisingan yang kacau gerogoti hatiku
dan air mata dukaku terhapus sapuan
berbagai rahasia yang tak bisa di tolak
hingga mengembalikan keyakinanku pada-Mu

Aku memanggil-Mu cinta
karena kehadiran-Mu ikhlas
lurus
putih
tanpa korup
tanpa berbantah
tanpa ungkit berbagai pengabdian-Mu

bahwa dalam bencana hatiku
bencana hidupku
tak tega biarkan jiwaku terkikis habis
hilang percuma
aku memanggil-Mu Cinta.




Aku Memanggil-Mu Cinta
16

Dengarkan pengakuanku
bahwa tak pernah ku pungkiri
jiwaku memang bicara
terbuka pada langit
aku menyayanginya
aku mengasihinya

dalam darahku bukan sekedar pelihara bunga
dalam darahku bukan sekedar pelihara berlian
dalam darahku bukan sekedar pelihara bayangan
dalam darahku mengalir kesungguhan

tapi apa daya
kekalahan demi kekalahan hidup
menjadikan aku sakit parah
menjadikan aku serah pasrah pada-Mu
berjalan menyayangi diri

aku memanggil-Mu Cinta
terlalu capek aku berjalan
diluar jalur kehendak-Mu
beri aku waktu ntuk benahi
tata perjalananku.




Aku Memanggil-Mu Cinta
17

Sekarang aku sadari
bahwa akulah yang datang
memerangkapkan diri berserah padanya
hingga apapun yang diperbuat olehnya
aku percaya adalah kebahagiaan

namun ternyata waktuku cuma
terbuang begitu saja di jalan-jalan percuma
kepahitan dan sengsaranya hidup
telah jadi makananku setiap hari

aku memanggil-Mu cinta
beri aku resep yang dapat
jadikan hidup ini lebih tentram
merengkuh sesuatu yang bukan
kebahagiaan semu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
18

Karena hanya pada-Mu aku datang
karena hanya pada-Mu aku bergantung
karena hanya pada-Mu aku bertekuk
karena hanya pada-Mu aku meminta
karena hanya pada-Mu aku berharap
karena hanya pada-Mu aku takut
karena
bagaimanapun jua
aku takkan bisa lari dari pada-Mu
aku takkan bisa sembunyi dari wajah-Mu
aku takkan bisa lupakan-Mu
aku takkan bisa
tak bisa aku
tak bisa

sedari pagi
sedari siang
sedari malam
sedari saat
tetap aku memerlukan-Mu

aku memanggil-Mu Cinta
O..,
dekaplah aku
dalam kehangatan-Mu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
19

Apakah mesti aku takut pada setiap ancaman
apakah mesti aku lari sembunyikan diri
atau  aku mesti melawannya ?

aku memanggil-Mu Cinta
bisikkan pada jiwaku
tak perlu takut dengan datangnya ancaman
sekalipun pisau dan pedang telah menari-nari di matamu
tapi bukan berarti dirimu serah diri untuk di cincang?
pun
tak perlu sembunyikan diri dari padanya
sekalipun dirimu dikejar-kejar
tapi bukan berarti dirimu serah diri
untuk di pukul babak belur di tiup
hingga sakit tak berdaya ?

bahwa mata-MU yang tajam
akan mengawasiku
aku memanggil-Mu Cinta.




Aku Memanggil-Mu Cinta
20

Kutinggalkan segala rasa sakit
kutanggalkan segala rasa duka
karena masih lebih penting melihat
dan mendengar lagi kejadian-kejadian
dan keluaran-keluaran
yang di bikin penghuni negeri ini

telah kita sama-sama tahu
tanah yang kita pijak ini tanah Minahasa
tanah segala berkat mujizat sebenarnya boleh tercipta
mereka diam duduk-duduk percuma atau
lewat di depan rumahpun masih bisa
kita sapa dan panggil
mari makan
mari minum

itu artinya tanah dan tou yang telah di injili para martir
yang datangnya dari dunia barat
telah dipenuhi kasih dengan tidak memandang
siapakah dia dari manakah dia datang

masih pula kita percaya
tanah ini adalah tanah yang bisa beri kemakmuran
karena bukan hanya cengkih dan kopra
tapi masih menyimpan emas yang sangat menggiurkan
bagi orang asing yang cuma mementingkan kantongnya

Aku memanggil-Mu Cinta
sekiranya sumber daya alam yang terkandung
di dalam tanahku tanah Minahasa
di olah sendiri
tou keturunan Toar Lumimuut
dan para pengelolanya tak cuma makmurkan diri
keluarga dan kerabat dekat
maka bukan tidak mungkin tanah yang masih punya
kesadaran mapalus
deng baku-baku bae
akan saingi negara-negara tetangga

tapi apa artinya semua ini jika
otonomi daerah cuma jadi sorga telinga
sementara pusat masih kuat menggigitnya?




Aku Memanggil-Mu Cinta
21

Tanahku
tanahku  Minahasa
sudah berpunya

punya kampung islam
punya kampung jawa
punya mesjid-mesjid
punya spiker dan toa yang bisa mengumandangkan doa
punya vihara
punya klenteng
punya pura
punya gereja-gereja dengan menara-menaranya
dan punya dirimu yang merdeka
memanggil-manggil nama-Mu
karena ada cinta
karena ada kasih
yang sudah menguat
benarkah begitu?

aku memanggil-Mu Cinta
aku mohon
suruh pulau jawa belajar di sini.




Aku Memanggil-Mu Cinta
22

Tak tahan aku diamkan diri
tak tahan aku sumbat mulutku
tak tahan aku pendam gelisahku
tak tahan aku halang hatiku
tak tahan aku sekap nuraniku
tak tahan aku tahan teriakku
tak tahan aku
tak tahan

sampai kapanpun aku akan bicara
terus bicara
dari yang datang di mata
dari yang datang di telinga
dari yang datang di rasa
pertama padaku
kedua pada mereka yang punya duduk
sekalipun tuli
sekalipun membatu
sekalipun

aku memanggil-Mu Cinta
aku kan bicara
terus bicara.




Aku Memanggil-Mu Cinta
23

Bagaimana aku takkan bicara
sementara bangunan demi pembangunan
tak lagi pentingkan mutu

jalan yang baru saja diaspal kemarin
hari ini sudah lobang kembali
dinding kantor yang baru dicat kemarin
hari ini sudah luntur kembali
proyek-proyek yang ditenderkan terbuka
ternyata cuma beking senang para pembaca koran
dan pendengar radio agar tak curiga
karena sesungguhnya sudah dimenangkan pemborong
tak lain dan tak bukan
orang-orang dalam lingkaran dewan
dan keluarga pejabat
selain itu karena di beli dengan harga damai

aku memanggil-Mu Cinta
jika tradisi ini terpelihara
aku tak heran mereka mencalonkan diri kembali.




Aku Memanggil-Mu Cinta
24
(Kepada sesama kami yang  tergusur)

Aku tak berdaya pertahankan tanahku
rumahku ketika penguasa datang  
mengeksekusinya

teriakan-teriakan dan tangisku
jadi bahan olokan mereka yang tampil
sebagai pemenang

surat-surat yang aku miliki
surat-surat yang telah direstui
dengan mudahnya kalah juga
atas kekuasaan mereka

Aku memanggil-Mu Cinta
beri aku kekuatan
beri aku jalan
di mana bisa berteduh
benahi dinding-dinding rumahku
yang roboh.



Aku Memanggil-Mu Cinta
25

Dengan bahasa apa lagi yang dapat di terima
oleh mereka yang tuli pura-pura
dengan hati apa lagi  yang dapat bicara
oleh mereka yang nuraninya tak punya

aku memanggil-Mu Cinta
mari jangan jemu-jemu berpengapa
mari jangan jemu-jemu kunjungi
anggota dpr terlalu sering lupa diri.




Aku Memanggil-Mu Cinta
26 

Dengar pidato Presiden
dengan lantang ia laporkan
gaji pegawai negeri akan naik
besoknya ribut-ribut di koran
di TV dan radio

ada protes dari mereka yang bukan pegawai negeri
tapi celakanya belum rasakan kenaikan
harga-harga di pasar ramai-ramai melambung
pisang dan telur naik
kacang dan donat naik
semuanya naik meluap-luap saingi luapan lumpur
panas lapindo brantas

masih lebih baik tak pidato
karena beginilah akibatnya
yang susah rakyat kecil
tambah susah ya penghuni kolong jembatan
yang tak susah koruptor
yang senang anggota dewan pun pejabat bermeja kursi
yang bawahan telan ludah.

aku memanggil-Mu Cinta
mari bikin anggota-anggota derita warga negara
dan barisan orang-orang miskin
punya rasa tabah yang panjang
mengisi perjuangan hidup ini.




Aku Memanggil-Mu Cinta
27
Kepada saudara-daudaku yang menderita
di teluk buyat

Mari tutup derita saudara-saudaraku
yang kalah diketuk palu
di meja pengadilan negeri
yang sarat teka teki

saudara-saudara jauh dan dekat
terlebih yang punya saudara telah jadi mayat
tersambar mercuri berat
di Ratatotok Teluk Buyat

Newmon pergi dengan senyum
di sakunya berlimpah-limpah emas
sementara di sini kolam geram
derita mengeras

aku memanggil-Mu cinta
mari hibur saudara-saudaraku
mari hapuskan nestapa mereka
gantikan harap hidup dari pada-Mu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
28

Terasa
semakin terasa negeri ini tak aman
untuk memanggil-Mu

aku heran mengapa rumah-rumah-Mu
mesti dilempari
mesti dibongkar
mesti dibakar
dan mesti ada tanda
awas bagi mereka yang
tak sejalan dengan jalan mereka

lalu
bagaimanakah wajah sebenarnya
dari Pancasila dan UUD 45 yang telah
disepakati bersama
bagaimanakah wajah sebenarnya
dari Bhinneka Tunggal Ika
yang telah dikukuhkan bersama
ketika negeri ini bilang merdeka

aku memanggil-Mu Cinta
apakah mereka benar-benar punya agama
karena yang aku pahami
yang punya agama
punya cinta kasih dan memberi
penghargaan pada sesama pemeluk-Mu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
29
  
Sekarang aku mau bertanya
apa ada kesempatan
orang Minahasa
orang Toraja
orang Batak
orang Ambon
orang Papua
boleh jadi Presiden
di negara kesatuan republik ini
apa ada kesempatan ?

aku memanggil-Mu Cinta
jika ada kesempatan
bukan mimpi
maka aku percaya
negara ini benar-benar
adalah milik
bangsa Indonesia.




Aku Memanggil-Mu Cinta
30

Dogma apa yang menghasut jiwanya
hingga ia bunuh diri
doktrin apa yang merasuk pikirannya
hingga ia membunuh sesama
desakan apa yang menuntun hidupnya
hingga ia korupsi

aku memanggil-Mu Cinta
adakah itu karena takut
takut ketahuan
takut tersaingi
takut kekurangan
atau kehilangan diri
hingga berani melalukannya ?

jika ia mati tak ada tempat
sesuai keyakinan kita
maka ia telah ciptakan
surga dan neraka bagi ia sendiri
tapi kita yang hidup
wajib menggali lubang untuknya.



Aku Memanggil-Mu Cinta
31

Pak hol dan kawan-kawan
petani cingke
petani kopra
Minahasa
minta tolong
minta perhatian
minta tangkap
jerit hati mereka

bahwa ongkos kerja
tak sebanding harga beli
yang cuma gemukkan pabrik

aku memanggil-Mu Cinta
tolong bisikkan sama pak gub
sekiranya masih berpihak pada rakyat
jangan diamkan
jangan biarkan
lolongan ini menganga.



Aku Memanggil-Mu Cinta
32
31082007


Baru saja ku teguk kopi manis di pagi ini
di koran dan radio penculikan terjadi juga
di tanah ku
di tanah Minahasa?

lalu
siapakah itu yang berani
bikin skenario penculikan Toar Tangkau
bukankah dia politisi pengusaha lincah
masak diculik

maaf, apa ada rival politiknya
apa ada orang-orang lapar inginkan tebusan
atau drama ini di dramakan sendiri
untuk hebohkan langit  Minahasa raya ?
dalam hal ini sangat mengerikan
dan sangat memalukan

aku memanggil-Mu Cinta
tak berani aku jawab dengan pasti peristiwa ini
karena bapak-bapak polisi
tau persis bagaimana membuka
dan menutup tabir culik yang sebenarnya
terjadi juga di zaman orde baru itu.



Aku Memanggil-Mu Cinta
33

Ini bukan sekedar tampaknya
bukan pula sekedar kelihatannya
tapi sudah meng-ada
sudah pula ter-biasa

bahwa orang-orang partai cuma berfungsi
ketika kampanye untuk dapatkan kursi
janji-janji begitu indah seakan tak basi
setelah terpilih kantong mereka penuh terisi

aku memanggil-Mu Cinta
sedih aku melihatnya
ketika rakyat datang bawa derita
mereka cuma sembunyi muka.




Aku Memanggil-Mu Cinta
34

Adakah kalian dengar
hai anggota dewan perwakilan rakyat
tidakkah kalian merasa
bahwa rakyat sebenarnya semakin susah
tapi kalian enak-enak
terbang dari kota satu
ke kota yang lain
tidakkah kalian lihat
bahwa sebenarnya rakyat semakin terkuras
tapi kalian bersungguh hati
tetapkan palu ntuk dapatkan mobnas

masih tergambar dengan jelas
terlalu banyak uang rakyat
yang telah kalian makan
dipaksa agar segera muntahkan kembali
dan sebagian dari kalian
sudah memuntahkannya

Aku memanggil-Mu Cinta
mari taruh tangan berkat
atas wakil rakyat
yang benar-benar masih punya rasa malu
memakai nama rakyat
cuma karena
memakan uang rakyat.



 Aku Memanggil-Mu Cinta
35

Mereka bilang
mari kita sama-sama
jangan korupsi
tapi mereka melakukannya
mereka bilang
mari kita sama-sama
sikat koruptor
tapi mereka melindunginya
menjadikan hidup mereka
sangat makmur

mereka bilang
mari bikin undang-undang anti korupsi
mari bikin hukuman gantung atau tembak
mati
tapi mereka sangsi menetapkannya
jangan-jangan menjebak diri mereka

aku memanggil-Mu Cinta
undang-undang dan hukum itu ada
atau tidak ada
mereka juga pasti mati
menanti waktu.



Aku Memanggil-Mu Cinta
36
Tengah September 2007

Masih juga terjadi
saling rampas palu
di meja dewan kota Tomohon

apa yang terjadi
apa yang menjadi
apa kerasukan
atau kerakusan ?

Aku memanggil-Mu Cinta
jika ini tercipta karena meloloskan
berbagai kesempatan untuk berproyek
demi kepentingan saku-saku kalian
maka rakyat kota Tomohon
ramai-ramai menyumpahi
dan memaki-maki
kalian sebagai maling
maling yang memang sudah tidak tahu malu
yang telah nyata-nyata berkoalisi

tapi
jika kalian dengan tulus membela
demi kemakmuran rakyat jelata
maka kalian adalah pahlawan yang pantas
dipertahankan.


Aku Memanggil-Mu Cinta
37
Kepada GM PLN

Alasan apa lagi yang akan dia ramu
untuk bohongi rakyat
ketika listrik terlalu sering dipadamkan

alasan apa lagi yang akan dia jadikan perisai
untuk menangkis berbagai keluh rakyat
ketika barang elekronik banyak yang rusak
alasan apa lagi yang akan dia semburkan
alasan apa lagi

jika mesin tak punya minyak
di manakah dana pemeliharaan itu
yang saban bulan begitu rajin
kami lunasi pembayarannya
alasan apa lagi
mengapa kami yang mesti jadi korban?

Aku memanggil-Mu Cinta
semalam tetanggaku kecurian.



Aku Memanggil-Mu Cinta
38

Yang aku sayangkan
yang aku sesalkan
yang aku protes
yang curi uang rakyat
yang bawa lari ke luar negeri
yang sembunyi di sana
yang belum ke tangkap
yang tak proses
yang cuma didiam
yang diamankan


aku memanggil-Mu Cinta
yang tanggung derita
ya yang rakyat.




Aku Memanggil-Mu Cinta
39

Bahasa tanahku
Toumbulu
jadi asing di ku
jadi asing di kau
karena yang tua berlalu
atau yang muda belajar tak mau?

Aku memanggil-Mu Cinta
jangan sampai di kita
tinggal bernostalgia
di museum Belanda.



Aku Memanggil-Mu Cinta
40

Kini wanua ku Kakaskasen tampak  
tak
berkutik
tampik
tradisi luar menukik

yang aku tahu kumawus tempo dulu kita makan
di daun satu meja berhadapan
tua dan muda penuh pengertian
berbagi rasa dengan tangan
tapi sekarang masing-masing makan
dipiring berdiri berjalan
terkadang tanpa pengertian
karena rebutan
jangan sampai meja jadi rata kekeringan ?

bagaimana mungkin ku ajak
balik
tradisi unik
bila mereka sudah anggap udik

aku memanggil-Mu Cinta
sayang jika kita tak pelihara
sayang pabila kita biarkan binasa
karena artinya tak cinta budaya kita.



Aku Memanggil-Mu Cinta
41

Bunga-bunga Kakaskasen Tomohon
duhai senyumnya
duhai kendisnya  
bukan main

adakah
yang halang
yang larang
tawari hati
dalam belai
hinggga membawanya pulang ?

aku memanggil-Mu Cinta
selagi sama-sama damai
sepakat dalam keinginan
bukan rampok
maka tak ada hukum yang bisa menjerat
selain jadilah
kehendakmu.




Aku Memanggil-Mu Cinta
42

Aku kan tinggal di sini selamanya
di kampung halamanku
wanua Kakaskasen Tomohon
sebuah negeri yang tumbuh
di antara dua gunung berapi
Lokon  Mahawu tanah Minahasa

sambil merajut kehidupan yang tentram
bercengkrama dengan dia yang telah sepakat
membuka hati bersama
lahirkan buah-buah cinta kasih mulia

aku memanggil-Mu Cinta
aku kan berkarya di sini selamanya
bangun kesenianku yang datang
dari pada-Mu
hingga jadi karya-karya abadi yang bisa dibaca
bagi tanah ini.




Aku Memanggil-Mu Cinta
43

Ku serahkan
merah
Hitam
putih ku
pada-Mu
ya Yesus ku

beri aku sanggup jalani
hidup-Mu
di hidup ku
ya Allah ku

jangan luaskan  aku
atau siapapun dia
membenci bunuh diri ku
karena aku hargai
hidup-Mu
di hidup ku

Aku memanggil-Mu Cinta
mari putihkan
merah
hitam
putih ku
sebelum hari-Mu hinggap
di hari
arie-Mu.



---------------------------------







Tidak ada komentar:

Posting Komentar